Tentang Cinta seorang kawan

Mendengar lagu Ippang “Tentang Cinta” yang kemudian Menggerakkan jari-jariku untuk menuliskan sesuatu yang paling menjadi obrolan yang paling menarik dan tak pernah membosankan untuk diceritakan sama teman-teman. Tulisan ini untuk seorang kawan DPC saya, yang sampai saat ini masih tak mengerti yang namanya cinta. Beberapa kali dia menyatakan kalo ” Riz…saya cinta betul ini cewek….” Saya pun hanya mampu menjawab dalam hati Bahwa itu bukanlah cinta Muy, perasaan itu pernah saya rasakan waktu sma itu hanyalah hawa nafsu semata dan suatu saat kamu pasti merasa bosan dan akan meninggalkannya begitu saja.

Muhram yang sempat jadian dengan seorang wanita atas gerakan cepatku saat itu, di tahun 2009 silam Wanita ini salah satu junior kami di kampus. Dari berbagai gosip yang ada, Wanita jilbab ini diidentifikasi menyukai muhram sampai akhirnya ia mengAdd fb saya ketika malam itu. Si MP yang sedang di berlebaran di kampung omnya tak menahu soal kejadian malam itu. Saya,Akil dan Asrul malam itu berencana menjadi MakComblang MP dengan gadis ini. Waktu itu kami belum terlalu kenal dengan gadis ini cuman kami hanya melihat-lihat foto-fotonya di facebook.

“ iyya lumayan juga ,kasih jadian saja sama muyam itu” kataku saat itu.

Dan Akil pun merespons “ ok kalo gitu kita urus kan saja, cuek saja. Mana-mana saja kalo muyam, asal bukan bencong..hahahaha”

Mulailah permainan komunikasi dimulai. Dengan chattingan facebook saat itu, saya mengakhiri dengan ketegasan pertanyaan “ Kalau Muyam Menyatakan cinta sama kamu Langsung terima toh dek??

Ia menjawab dengan berbelit-belit yang pada akhirnya menyatakan “iya ka, saya terima”

Keesokan harinya Muyam Tiba di makassar dan Saya langsung menelponnya….” Ayo kesini,,, ada berita gembira buat kamu ” .

Dan muyam yang begitu excited langsung datang dengan gerakan cepat dan begitu senang ketika melihat obralan saya dan si gadis itu di chatingan FB. Dan dia dengan polos mengatakan “ ternyata ada suka sama saya, apa sih yang di lihat cewek sama saya,”

Langsung ajah kami saat itu ketawa karena mendengar ke polosan si MP….hahahaha
Karena saat itu lagi suasana lebaran jadi kami mau berziarah ke teman-teman kampus tapi sebelum pergi ziarah kami pergi ke salah satu mall untuk bermain bilyard, dari situ saya melihat muyam begitu gelisah.

Saya bilang sama dia “ Tembak saja itu cewek, Iangsung di terima itu, Formalitas saja ini, “

“iya, tapi saya khan tidak tau orangnya, “ lanjut muyam

“Sikat saja yam, dari pada kau ndak pacaran”. Lanjutku

“ok, nanti di lihat deh”, lanjut muyam dengan penuh kebingungan

Sesampai di rumah teman kami , Si Muyam langsung mengambil keputusan kalo dia bakalan menembak cewek itu ,(tetap dengan gaya cueknya). Dan sesudah dari rumah teman tadi, kami mengatur strategi, yang pertama di lakukan yaitu untuk membantu muyam dalam masalah penampilan , karena bajunya saat itu kayak orang kesakitan saja, kami menyarankan untuk menyuruhnya membeli pakaian terlebih dahulu, supaya tidak malu-maluin saja.hehehe

Supaya penembakan ini terasa lengkap kayak acara reality show di TV Atas saran DPC akil , kami singgah di toko mainan untuk membeli sebuah pernak pernik yang dijadikan sebagai pertanda muyam diterima atau ditolak yakni sepasang pernak pernik kecil tergambarkan satunya cowok dan situnya cewek entah apakah namanya itu saya sulit mendeksripsikannya. Selanjutnya membuat konsep untuk muyam, kata-kata yang akan dia bilang sama itu cewek,(kayak ujian saja, konsep-konsep segala).

Karena persiapannya sudah lengkap tinggal eksekusinya, Saya berpura-pura menjadi muyam untuk menelpon si gadis itu.“Dimana..?

“oh ketemu di warnet dekat rumah”,kata gadis itu

“…oh oke”.lanjutku

Dan kami pun bergegas kesana ,Jujur suasana malam itu saya rasa tak ada chemistry ,suasana yang begitu roman orang bilang, tapi muyam cuek saja. Turun dari mobil terlihat gadis yang akan di eksekusi oleh muhram . Sebenarnya saya sempat kecewa dengan wanita yang akan menjadi pacar muhram malam itu karena Ia tak memakai jilbab yang menjadi identitas di kampus tapi tak apalah saat itu yang jelas muhram senang Cuek.

Ia bertemu dan tanpa banyak basa basi ia langsung menyatakan perasaaan dan menawari maukah dirimu menjadi pacarku ? kami di mobil hanya tertawa melihat muhram begitu leluasa menembak cewek itu di jalan raya di disamping lampu merah didepan warung (nggak banget pokoknya), Sebenarnya saya menyuruhnya untuk melakukan penembakan di sampingnya lagi yang agak gelapan tapi ya sudahlah mau dia apa kalau udah kejadian.

Kejadian lucupun kembali terjadi muhram yang sudah pasti diterima saat itu salah memberi pertanda jadianya. Muyam pun segera kembali dengan lari yang begitu kencangnya ia menukar kembali pertanda jadiannya itu. Mungkin ini juga pertanda Tragedi November yang begitu Mencabik-cabik angkatan kami.

Ternyata cewek ini banyak membuat ketersinggungan oleh teman-teman saya khususnya para gadis-gadis angkatanku . Tak beberapa lama pacaran muyam putus tepat di hari ke 26 (rencana awalnya sebulan saja, tapi mau gimana lagi ). Muhram lalu membuat tulisan untuk wanita yang sempat menjadi pacarnya itu lalu memposting di Facebook. Terjadi banyak respons oleh teman-teman kami dan senior juga. Awalnya respons penyemangat hidup muncul berkali-kali pada komentar note tersebut.

Karena Kami ketiga DPC saat itu lagi belibur di kampungnya akil jadi tidak pernah online saat balik dari kampungnya akil melihat note itu ternyata banyak celaan yang ditujukan kepada Ex MP tersebut. Hampir semua teman angkatan kami memberi komen pada note itu .

Disinilah menjadi pertanda buruk Bagi angkatan kami.. Padahal kalau dicermati dan ingin menguras sedikit otak dari semuanya untuk tidak memutuskan sesuatau dari satu sudut pandang saja melainkan dari lingkar sudut pandang maka akan ditemukan sebuah kebenaran dan kesamaan. Bukan perbedaan yang saling tuding dan akhirnya tercipta permusuhan, karena pada hakekatnya kebencian yang berakhir pada permusuhan itu 90% lahir dari kesalah fahaman yang kemudian diolah mendaji sebuah kesalahan fatalan.

Hingga saat itu saya juga hilang dari peredaran kampus mengasingkan diri untuk cari uang, hahahaha dan alhamdulillah berhasil juga. Dengan Tulisan ini saya tak mau lagi berkomentar atau mempengaruhimu kawan, saya rasa kamu bakalan mengerti yang namanya cinta. Dan kamu akan begitu menikmatinya. Kami biarkan dirimu yang menentukan sikap. Okey..kemarin-kemarin saya selalu memberi support dan memberikan pandangan untuk mahkluk yang bernama wanita tapi kedepannya tak ada lagi tapi tetap kami akan selalu bilang Iya,…Cuek toh….mantap

By RIZVED